DREAMERS.ID - Briptu Heidar, Anggota Polda Papua yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Sipil Besenjata (KKSB) pimpinan Jambi Manyu dikabarkan tewas dengan luka tembak di bagian kepala dan leher.
Sebelum disandera oleh KKSB, Briptu Heidar tengah melakukan penyelidikan bersama Bripka Wakum Alfonso. Saat berada di Kampung Usir, tiba-tiba ada warga yang memanggil Briptu Heidar. KAarena merasa mengenal warga tersebut, Briptu Heidar pun turun dari sepeda motor yang dikendarai Bripka Wakum Alfonso dan menghampiri warga yang memanggilnya itu.
Tiba-tiba berdatangan sekelompok orang yang akhirnya membawa Briptu Heidar secara paksa, Bripka Wakum Alfonso yang menyaksikan kejadian tersebut lantas segera melarikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IIaga.
Baca juga: Sempat di Sandera di Puncak Papua, Briptu Heidar Dikabarkan Tewas Dengan Luka Tembak
Proses negosiasi pun sudah dilakukan oleh Polda Papua dengan kelompok yang menyandera Briptu Heidar. Polisi juga telah meminta bantuan kepada pihak Bupati dan tokoh masyarakat setempat dalam melakukan proses negosiasi.Tetapi nahas, salah seorang warga bernama Nius Tabuni melaporkan bahwa ia telah menemukan jasad Briptu Heidar pukul 17.30 WIT di daerah Kampung Wako, Distrik llaga, Kabupaten Puncak.
Polri menduga penyebab tewasnya Briptu Heidar karena Briptu Heidar mencoba untuk melarikan diri dan pada akhirnya dikejar dan ditembak di TKP oleh kelompok KSSB yang dipimpin oleh Jambi Manyu itu. Jenazah Briptu Heidar akan diberangkatkan ke Makassar untuk dimakamkan, dan sebagai penghargaan terakhir, Briptu Heidar juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
(sgd)