DREAMERS.ID - Tugas seorang Panglima TNI memang menjaga pertahanan dan keamanan negara, namun ternyata ada keahlian lain yang dimiliki Panglima TNI Jendera Hadi Tjahjanto yaitu berhasa asing. Bukan Bahasa asing ‘wajib’ seperti Inggris, namun Bahasa Prancis!
Via laman Suara, hal itu terungkap dari sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda berwajah bule ingin menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Pemuda tersebut dikethaui bernama Enzo belum lama ini ditanyai oleh panglima ketika mengikuti siding pemantauan akhir di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam sesi tersebut, Enzo memperkenalkan diri dengan Bahasa Prancis yang kemudian dibalas secara fasih oleh Panglima Hadi. Percakapan keduanya itu sontak menarik perhatian masyarakat terutama netizen.
"Keren juga bahasa Prancis Panglima TNI kita ini. Très Bien pak Très Bien. Je parle un Petit peu Français pak, gak kayak bapak ini. Logatnya jawir tapi kemampuan bahasanya," tulis @GuritnaPranama sebagai keterangan unggahan.
Dan di bagian balasan, akun lain bernama @mauvelia membagikan terjemahan percakapan antara Jenderal Hadi dan Enzo. Ternyata, Enzo menjelaskan jika ia lahir dari seorang ayah keturunan Prancis dan ibu berasal dari Suku Sunda di awal perkenalan.
Baca juga: Yang Dipertaruhkan Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden Minggu Ini Menurut Panglima TNI
"Saya orang Indonesia, ibu saya orang Sunda, bapak saya orang Prancis," kata Enzo."Kamu pengen jadi apa?" tanya panglima TNI.
"Siap, infantri, Komando!” yang langsung disambut gelak kagum dari anggota yang ada di sana.
Tak lama, Enzo juga mengaku telah 10 tahun tinggal di Prancis yang membuatnya cukup paham dengan makanan tradisional di tanah kelahirannya tersebut. Mereka pun bercakap-cakap soal makanan Prancis.
Keren juga bhs prancis Panglima TNI kita ini. Très Bien pak Très Bien. Je parle un Petit peu Français pak, gak kayak bpk ini. Logatnya jawir tp kemampuan bhsnya keren 😁 pic.twitter.com/8p5GbBUkXI
— ghp (@GuritnaPramana) August 5, 2019
"Saya tinggal di Normandie selama 10 tahun (Normandie, di utara Prancis) dan 2 tahun saya di..," kata Enzo.
"Kamu mengenal baik makanan tradisional di Paris?" tanya panglima TNI.
"Baguette, Pak. Croissant dan coklat panas," imbuh Enzo.
Setelah diusut, ternyata Enzo lahir dan sampai usia 13 tahun di Paris. Setelah sang ayah wafat, Enzo dibawa pulang ke Indonesia oleh ibunya dan menyambung sekolah di salah satu Pesantren di Serang, Banten. Enzo menguasai 4 bahasa asing yaitu Inggris, Prancis, Italia dan Arab.
(rei)