Dreamland
>
Berita
>
Article

Heboh Perusahaan Unicorn Lokal Jadi Milik Asing, Ini Lho Nama-nama Pemegang Saham Go-Jek

02 Agustus 2019 15:25 | 1345 hits

DREAMERS.ID - Belakangan sempat heboh jika pemilik para perusahaan unicorn lokal adalah pihak asing, lebih tepatnya Negara Singapura. Informasi tersebut dilontarkan oleh hasil riset Google Temasek yang sontak menjadi perdebatan netizen.

Terlebih, perusahaan-perusahaan lokal tersebut yang kerap dibanggakan Presiden Joko Widodo. Sebut saja Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. Melansir Kompas, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong yang sempat mendukung informasi tersebut kini meralat ucapannya.

Para pihak perusahaan unicorn itu pun sudah membantah klaim tersebut dan memastikan jika mereka adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia dan tidak dimiliki pihak asing, salah satunya adalah Go-Jek. Fyi, unicorn adalah sebutan bagi perusahaan yang nilai kapitalisasinya lebih dari USD1 miliar yang jika dirupiahkan sekitar 14 Triliun Rupiah.

Menurut catatan Kontan.co.id, Chief of Corporate Affair Go-Jek Nila Marita menyatakan jika Go-Jek adalah perusahaan yang terdaftar di Indonesia dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Di mana seluruh penanaman modal dan investasi ditanamkan dan dibukukan secara penuh di perusahaan tersebut. Ia juga memastikan Go-Jek tidak punya memiliki induk perusahaan di Singapura.

Dari data dari Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Go-Jek memang tercatat sebagai PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dan berstatus sebagai penanaman modal asing alias PMA. Alamatnya berada di Gedung Equity Tower Lantai 35, Jenderal Sudirman.

Baca juga: Permudah Pemesanan, Gojek Kenalkan 3 Layanan Baru di Aplikasi

Yang menarik adalah ternyata cukup banyak pemegang saham dari Go-Jek. Selain nama pendiri seperti Nadiem Makarim yang punya tiga seri saham, ada beberapa pribadi dan perusahaan yang tercatat baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebut saja ada Allianz Strategic Investments SARL, Anderson Investment Pte Ltd, Asean China Investment Fund (US) III LP, Gamvest Pte Ltd, Golden Signal Limited, dan Google Asia Pacific Pte Ltd. Kemudian, ada pula KKR Go Investment Pte Ltd, London Residential II SARL, Natural Plus Holdings Limited, OZ GOJ Sculptor Investments SARL, dan investor asing lainnya.

Ada juga investor dalam negeri. Sebut saja PT Astra International Tbk, PT Asuransi Jiwa Sequis Life, PT Chandramahkota Prima, PT Global Digital Niaga, PT Northstar Pacific Investasi, PT Sigmantara Alfindo, PT Union Sampoerna, PT Radianx Capital LP, dan lainya.

Kemudian ada Rakuten Europe SARL, Sequoia Capital India Growth Investments, Sixteen Dragonfruit SARL, Tencent Mobilty Limited, WP Gojek Investments Partnership LP, WP Investments VI BV, dan lainnya. Para pemegang saham tersebut mempunyai saham dalam seri yang berbeda dengan jumlah yang beragam. Dengan jumlah per seri dari puluhan juta rupiah hingga puluhan miliar rupiah.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio