Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kapolri Tegaskan Polisi Tak Pernah Sebut Kivlan Zen Dalang Kerusuhan 22 Mei?
13 Juni 2019 13:33 | 841 hits

DREAMERS.ID - Nama Kivlan Zen mencuat dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan pembunuhan terencana terhadap 4 tokoh nasional alias pejabat negara serta satu direktur lembaga survei swasta. Namun pihak kepolisian mengoreksi isu yang beredar luas kini.

Melansir Kompas, Kapolri Jenderal (Polisi) Tito Karnavian mengatakan pihaknya tidak pernah menyebut Kivlan Zen sebagai dalang kerusuhan pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu yang bertepatan dengan aksi massa pasca pengumuman pemenang Pemilu 2019.

"Tolong dikoreksi bahwa dari Polri tidak pernah mengatakan dalang kerusuhan itu adalah Bapak Kivlan Zen. Enggak pernah," kata Tito di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (13/6).

Baca juga: Inilah Bukti dari Kepolisian Soal Pertemuan Kivlan Zen dan Tersangka Lain Untuk Rencanakan Pbunuh 4 Pejabat Negara

"Yang disampaikan saat press release di Kemenko Polhukam adalah kronologi peristiwa 21-22 Mei di mana ada dua segmen yakni aksi damai dan aksi yang sengaja untuk melakukan kerusuhan," ujar Tito. "Kalau saya berpendapat peristiwa (kerusuhan) jam setengah 11 malam (tanggal 21 Mei) dan selanjutnya itu sudah ada menyetting. Tapi tidak menyampaikan itu Pak Kivlan Zen,"

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kepolisian merilis peran tersangka Kivlan Zen yang terungkap dari keterangan para saksi, pelaku serta sejumlah barang bukti. Kivlan diduga berperan memberi perintah kepada tersangka I dan AZ untuk mencari eksekutor pembunuhan serta memberi uang Rp 150 juta untuk membeli senjata api ilegal.

"Berdasarkan fakta, keterangan saksi dan barang bukti, dengan adanya petunjuk dan kesesuaian mereka bermufakat melakukan pembunuhan berencana terhadap 4 tokoh nasional dan satu direktur eksekutif lembaga survei," ujar Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio