DREAMERS.ID - Tak hanya Densus 88 yang melakukan olah TKP di lokasi rumah yang dihuni terduga teroris E alias Abu Kafi alias Pak Jenggot di Jalan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Olah TKP melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan penjinak bom (Jibom) Brimob Mabes Polri dibantu aparat Polres Bogor. Diketahui Via Liputan6, lima orang tim Labfor terpantau sedang memeriksa kandungan bahan baku maupun bahan jadi peledak.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap bahan peledak jenis Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) berbentuk kristal dan Nitrogliserin dalam bentuk cairan. Kedua jenis bahan peledak ini memiliki daya ledak sangat tinggi dan pernah ditemukan saat penggerebekan anggota teroris di Solo, Jawa Tengah pada 2012 lalu.
Baca juga: Pemerintah Kota Bogor Bangun RS Darurat Covid-19 di Lahan Lapangan Bola
"Daya ledak Nitrogliserin separuh lebih tinggi dari bahan peledak TATP. Guncangan dan jangkauannya juga lumayan luas," ujar salah satu anggota Labfor Mabes Polri di lokasi kejadian. "Bahan peledak Nitrogliserin ini jika kena guncangan bisa meledak. Makanya sangat berbahaya sekali,"Karena itu hingga sore ini, pihak berwajib masih meminta warga dan awak media menjauh dari lokasi. Gang menuju rumah terduga teroris pun dijaga ketat aparat kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang.
"Khawatir terjadi gunjangan, jadi kami mohon semua menjauh," kata Kapolsek Cibinong Kompol Prasetyo.
(rei)