DREAMERS.ID - Siapa yang tidak mengenal usaha jasa titip atau jastip? Usaha yang tengah menjamur ini ternyata bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja loh. Anak-anak di China juga ikut melakukan usaha ini, namun bukan produk barang mewah yang mereka tawarkan untuk jastip, melainkan sebuah makanan.
Anak-anak tersebut merupakan murid di wilayah Dalian, Provinsi Liaoning, China, yang membuka jastip kepada teman-temannya yang lain, untuk membeli makanan ringan di toko hingga warung. Hal ini mereka lakukan demi mendapatkan uang jajan tambahan.
Dilansir dari laman detik seperti yang diberitakan Global Times (28/04), hal itu berawal dari salah satu orang tua yang menemukan beberapa bungkus camilan di tas sekolah anaknya. Saat ia bertanya dari mana cemilan itu berasa, putranya yang merupakan siswa SD tersebut, mengatakan bahwa teman-temannya yang membelikan.
Baca juga: Anak-anak di Gaza Alami Malnutrisi Parah, Sampai Tak Punya Tenaga Untuk Menangis!
Siswa SD yang bernama Xiaogang kemudian menjelaskan bahwa temannya yang membuka usaha jastip ini memiliki sistem keanggotaan. Usaha jastip camilan dilakukan juga karena banyaknya orang tua yang melarang anak-anak mereka untuk jajan membeli camilan makanan dari toko kecil dan warung.Melihat hal itu, beberapa anak-anak menjadikannya sebagai peluang usaha untuk mendapat uang jajan tambahan. Hingga akhirnya muncul lah usaha jasa titip yang unik ini. Sistemnya, pemesan harus lebih dahulu memberikan uang sejumlah camilan yang diinginkan untuk dibelikan keesokan harinya.
Usaha ini dijalankan dengan memiliki daftar 20 jenis makanan. Beberapa anak bahkan mengembangkan sistem keanggotaan dengan memberikan potongan harga bagi pelanggan spesial. Tak jarang, ada beberapa siswa yang juga menjadi pemegang saham atau pemilik modal pertama.
Meski begitu, banyak orang tua yang mengaku khawatir dengan hal ini, karena melihat anak-anak mereka masih terlalu muda memasuki dunia perdagangan. Sementara salah satu guru sekolah dasar di China, Liu Jing mengungkapkan bahwa usaha jastip tersebut adalah hal yang bagus.
(fnj)