DREAMERS.ID - Sebuah fenomena mengejutkan terjadi di salah satu masjid paling suci untuk umat Muslim, Masjidil Haram di Mekkah. Serbuan serangga dalam jumlah besar mendatangi Masjidil Haram yang membuat warga setempat kebingungan.
Pasalnya, fenomena semacam ini disebut belum pernah terjadi sebelumnya. Serangga yang lebih tepatnya adalah jangkrik berwarna hitam itu viral dengan sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial.
Kumpulan serangga tersebut menyebar dan memenuhi serta menempel di dinding, lantai hingga pakaian para jemaah di kompleks Masjidil Haram. Para pengguna media sosial pun memakai tagar #jangkrik dalam bahasa Arab yang menuntut penjelasan pemicu serbuan serangga ini karena merasa tidak nyaman dengan pemandangan tersebut.
"Pada Sabtu (5/1) malam, saya sedang salat di Masjidil Haram dan serangga ada di mana-mana, masjid dimasuki serangga-serangga, tidak hanya di halaman, tapi juga di sekitar Kakbah," tutur Abdulwhab Soro (64) kepada media Uni Emirat Arab, The National via Detik.
"Saya sudah tinggal di Mekah seumur hidup saya dan saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Begini Kronologi Mobil yang Tabrak Masjidil Haram, Supir Diduga Mabuk
Bahkan pakar satwa liar, Dr Jacky Judas yang menjabat sebagai manajer penasihat iliah untuk keberagaman hewan dan tumbuhan di Bumi untuk WWF dan Emirates Nature merasa heran. Pasalnya, hal baru pertama kali dilihatnya."Ini merupakan kali pertama bagi saya untuk melihat spesies ini dalam jumlah besar. Saya tidak terkejut jika orang-orang mengatakan hal yang sama. Saya tidak pernah melihat spesies ini dalam jumlah sebanyak ini," ucapnya kepada The National.
Namun fenomena ini bisa disebabkan dari beberapa hal, salah satunya adalah datang dari area-area bisnis di Semenanjung Arab yang membiakkan jangkrik untuk pakan burung. Dr Judas juga mengatakan tengah menyelidiki lebih lanjur spesies jangkrik yang menyerbu Masjidil Haram yang diduganya berkaitan dengan jangkrik spesies Gryllus campestris.
"Ini bisa jadi sebuah insiden di mana satu pengembangbiakan dalam penangkaran kabur dan menyebar dalam jumlah besar, atau mungkin juga ada kondisi khusus yang membantu perkembangan dan pembiakan spesies ini. Tapi saya tidak tahu apa itu," tandasnya.
Emirat Provinsi Mekkah telah mengerahkan 22 tim beranggotakan 138 petugas untuk membasmi jangkrik-jangkrik tersebut. Mereka juga membersihkan serta melakukan pengasapan desinfeksi pada saluran-saluran air di kompleks Masjidil Haram dan jalanan kota Mekkah yang diduga menjadi area reproduksi dan pembiakkan serangga tersebut.
(rei)