Mencairnya bongkahan es yag terdapat di Antartika semakin mengkhawatirkan. Jika sebelumnya mencairnya es di kutub utara tersebut disebabkan perubahan iklim. Namun kini seorang ilmuwan berhasil mengungkap misteri mencairnya es di Antartika.
Jika sebelumnya banyak yang berpendapat, bagian permukaan es di Antartika telah mencair. Tetapi para peniliti percaya, es yang mencair di Antartika bukan pada permukaannya melainkan pada lapisan bawah, yang kemudian akan membeku kembali.
Tim peneliti dari Royal Netherlands Meteorological Institute mengatakan, Antartika merupakan sebuah benua yang dikelilingi oleh perairan terbuka, yang sangat memungkinkan es di laut terus ada selama musim dingin.
Baca juga: Kasus Covid-19 Pertama Antartika, Langsung Kena Puluhan Orang
Studi yang sudah diterbitkan di Jurnal Nature Geoscience ini menyatakan, lautan es di Antartika akan terus meningkat meskipun terjadi pemanasan global.“Hal itu disebabkan karena es hanya mencair pada lapisan bawah. Sementara pada lapisan atas akan terus bertambah, terutama pada musim dingin,” tutur Richard Bintanja, Peneliti dari Royal Netherlands Meteorological Institute, dilansir BBC.
Tak hanya itu, mereka pun memprediksi fenomena berulang ini akan terus berlangsung. Sedangkan Paul Holland mengaku tentang temuannya pada tahun lalu, karena angin yang bertiup kencang membuat es menjauh dari pantah sehingga membuat es berada di lautan terbuka.
“Kondisi air laut yang dingin memungkinkan es akan kembali terbentuk. Terutama pada musim dingin,” jelas Holland.