DREAMERS.ID - Beredar beberapa bagian video yang memperlihatkan simulasi jatuhnya pesawat Lion Air yang disebut adalah pesawat PK-LQP JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang. Via sebuah akun Twitter, video tersebut dikatakan berasal dari data FDR atau flight data recorder yang lalu disimulasikan di mesin simulator.
KNKT pun segera merespon video yang diunggah oleh akun bernama @lasardn tersebut. Menurut Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono di kantor Kemenhub, video tersebut adalah hoax.
"Hoax itu, jadi KNKT tidak pernah keluarkan video semacam itu. Kita juga khawatir simulasi dengan KK itu tidak diperuntukkan buat orang yang tidak ahlinya karena bisa salah persepsi. Karena itu, perlu pemahaman bagaimana menerbangkan pesawat," kata Soerjanto.
Dikhawatirkan, video simulasi pesawat Lion Air yang jatuh itu bisa menimbulkan persepsi salah paham di mata masyarakat. Karena itulah KNKT menyatakan jika video tersebut adalah hoax.
Baca juga: 4 Maskapai Besar Indonesia Turunkan Tarif Penerbangan
"Bagi yang tidak ahlinya, itu bisa terjadi mispercepsion, sehingga bisa mempunyai kesimpulan yang lain. Kami KNKT tidak pernah keluarkan video macam itu. Kami yakin itu hoax," ujarnya.Video itu pun kini telah banyak dibagikan di media sosial Instagram hingga Youtube. Video dengan pesawat bertuliskan Lion Air di badannya itu nampak terbang namun mengalami turbulensi dan akhirnya jatuh ke dalam air.
Sang pengunggah pun belum dapat dipastikan siapa atau kah orang Indonesia atau bukan.Karena dari dominan tweet-nya, akun tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa dalam keterangannya.
Observe the Lion air last journey. They took the data from flight data recorder and feed it in flight simulator ... pic.twitter.com/CLyKa22lme
— *db* (@lasardn) November 6, 2018
(rei)