Dreamland
>
Berita
>
Article

Otoritas Turki Ungkap Jurnalis Senior Khashoggi Langsung Dicekik dan Dipotong-potong Setibanya di Konsulat

01 November 2018 14:31 | 5001 hits

DREAMERS.ID - Misteri pembunuhan jurnalis senior Arab Saudi bernama Jamal Khashoggi maso belum terungkap karena belum ada bukti ditemukan jasadnya. Sayangnya beredar spekulasi liar setelah foto-foto sadis dan mengerikan kondisi jenazah yang diklaim adalah Khashoggi terpotong-potong.

Khashoggi terakhir terlihat mengunjungi Konsulat Arab Saudi di Turki untuk mengurus keperluan pernikahannya. Namun ia dikatakan tidak pernah keluar dan pihak Turki mengatakan ia dibunuh di dalam kantor tersebut.

Kini otoritas Turki kembali mengungkapkan jika Khashoggi langsung dibunuh begitu masuk kantor Konsulat Arab Saudi di Turki dengan cara dicekik sebelum akhirnya dimutilasi dan sebagian tubuhnya dihancurkan.

"Sesuai dengan rencana sebelumnya, korban, Jamal Khashoggi, dicekik sampai mati segera setelah masuk ke Konsulat jendera Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus formalitas pernikahan," ungkap jaksa kepala Turki Irfan Fidan.

Baca juga: Detail Respon Berbeda Amerika dan Turki Pasca Jatuhnya Vonis Pembunuhan Sadis Jurnalis Arab Khashoggi

"Tubuh korban dipotong-potong dan dihancurkan menyusul kematiannya karena dicekik, yang lagi-lagi, sesuai dengan rencana awal," imbuh Fidan satu jam setelah bertemu dengan jaksa agung Saudi Sheikh Saud al-Mojeb.

Melansir Kompas, Sheikh Saud dikirim Saudi sebagai kepala penyelidikan kasus pembunuhan Saudi ke Istanbul pada pekan ini. Dia tiba pada Minggu lalu dan bertemu dengan Fidan sebanyak dua kali, serta berbincang dengan intelijen Turki MIT.

Sayangnya, ia tidak pernah membuat pernyataan apa pun ke publik meski telah melakukan pertemuan. “Terlepas dari upaya kami yang bermaksud baik untuk mengungkapkan kebenaran, tidak ada hasil nyata yang keluar dari pertemuan itu," kata kantor kejaksaan Turki.

Khashoggi sendiri adalah jurnalis senior asal Arab Saudi yang bekerja untuk media Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai pengkritik kebijakan Arab Saudi. Setelah hilang pada 2 Oktober lalu, jenazah Khashoggi belum ditemukan hingga kini namun Arab Saudi, Turki dan AS sepakat ia terbunuh di dalam kantor konsulat.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio