DREAMERS.ID - Masih hangat diberitakan oleh media kasus tewas tak wajar yang dialami dua pasutri keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon ini, Elang Johar dan Ratu Sureni. Sebelumnya, Johar disebutkan sebagai pelaku pembunuh Ratu dan kemudian bunuh diri.
Terkait hal itu, akhirnya kini kasus itu menemui titik terang. Melansir Suara, dari hasil penyelidikan, polisi mendapati fakta bahwa pelaku yang membunuh istrinya dan kemudian bunuh diri ternyata mengalami depresi, karena menderita penyakit.
"Pelaku menderita penyakit prostat selama bertahun-tahun, hingga akhirnya mengalami depresi," kata Kasatreskrim Polresta Cirebon AKP Rynaldi, di Cirebon, Rabu (1/8/2018).
Dari hasil penyelidikan Rynaldi, menduga tewas suami istri tersebut dipicu oleh Elang Johar yang mengalami depresi berat karena menderita penyakit prostat menahun.
Baca juga: Breaking News! Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Diputus Batal Status Tersangkanya
Rynaldi mengungkapkan, dari keterangan anak pelaku, Elang Johar depresinya sempat kumat dan hampir mencelakakan seisi mobil"Anaknya sempat cerita, depresi pelaku sempat kumat saat diantar berobat ke rumah sakit menggunakan mobil, pelaku tiba-tiba menyerobot kemudi saat anaknya sedang menyetir, mobil pun oleng dan hampir terjadi kecelakaan," ujarnya lagi.
Menurut dia, pelaku sempat menjalani operasi prostat. Hingga akhirnya pelaku tak bisa buang air besar secara normal.
"Kondisi tersebut membuat pelaku mengalami depresi," katanya.
Pasangan suami istri atas nama Elang Johar dan Ratu Sureni merupakan warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (31/7).
(mdi)