Selain itu, Google harus menghadapi masalah baru pada pekan ini. Raksasa teknologi asal Negeri Paman Sam ini harus berurusan dengan Komisi Eropa karena sistem operasi besutannya, Android dianggap sebagai cara ilegal perusahaan mengukuhkan mesin pencarinya.
Perusahaan yang berbasis di Mountain View, Amerika Serikat (AS) itu bahkan dituding telah melakukan monopoli bisnis. Komisi Eropa juga meminta perusahaan mengubah model bisnisnya.
Tak hanya itu, Google juga harus membayar denda dari rata-rata omzet harian global, di mana mereka harus membayar 4,3 miliar euro atau setara dengan Rp 72 triliun. Presiden Amerika Serikat itu pun geram dan mengecam Komisi Eropa karena dianggap telah memanfaatkan AS.
Dalam cuitan akun resmi Twitter-nya, @realDonaldTrump, suami dari Melania Trump tersebut mengakui kalau Google adalah salah satu perusahaan yang hebat. Tak mau tinggal diam, Donald Trump akan segera mengambil tindakan.
"Sudah saya bilang! Komisi Eropa baru saja mendenda lima miliar dolar ke salah satu perusahaan terbaik kita, Google. Mereka benar-benar mengambil untung dari Amerika Serikat, tetapi hal ini tentu tidak akan berlangsung lama!" cuit Donald Trump.
Sekadar informasi, hubungan Donald Trump dan Komisi Eropa memang tidak berjalan dengan baik akhir-akhir ini. Orang nomor satu di AS ini bahkan menyebut Komisi Eropa dengan julukan “musuh”.