DREAMERS.ID - Jelang meningkatnya arus mudik, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat digegerkan oleh penemuan mayat di tepi pantai. Korban diidentifikasi bernama Hendika Saputra yang berusia 30 tahun. Polisi sebelumnya menyimpulkan mayat Hendika dengan tato naga itu dibunuh karena ada tanda kekerasan.
Penyelidikan pun menggiring polisi kepada tersangka pembunuh Hendika berinisial DH yang tak mengelak. Yang mengejutkan, DH mengaku mengubur Hendika yang adalah temannya sendiri itu hidup-hidup!
Via laman Detik, DH berdalih melakukan hal sadis tersebut sebagai ritual kubur diri sebagai latihan pernapasan untuk menguasai ilmu kekebalan tubuh. Namun nahas karena aksi tersebut justru membuat Hendika menuju ajal.
Baca juga: Breaking News! Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Diputus Batal Status Tersangkanya
Jasad Hendika sendiri ditemukan seorang warga yang tengah lari pagi pada Jumat (1/6) minggu lalu. Saksi tersebut melihat beberapa ekor anjing berkerumun menggali pasir sambil menggonggong. Ia mendekati anjing tersebut dan melihat helai rambut kepala manusia serta bau bangkai yang menyengat.Polisi dan warga pun menggali pasir dan menemukan sesosok pria dengan ciri memiliki tato naga di tangan kirinya. Wajahnya sedikit rusak terutama di bagian hidung dan leher lebam diduga sebagai bekas jeratan.
Dari cerita pelaku DH sendiri, ia mengaku kepada Hendika sempat berguru ilmu kebal di Banten. Temannya itu percaya dan ingin berguru pada DH yang ditangkap polisi di daerah perbatasan Banjarsari-Lakbok yang juga orang terakhir yang diketahui bersama korban.
Polisi juga mengatakan terus melakukan pemeriksaan karena pengakuan tersangka yang masih berubah-ubah. Dugaan lainnya yaitu motif ekonomi karena sepeda motor dan handphone korban dijual tersangka.
(rei)