DREAMERS.ID - Masyarakat Indonesia bukan tidak banyak mengunjungi Israel, terutama Yerusalem, tempat di mana lokasi Masjid Al-Aqsa. Sayangnya pemerintah Isral melarang turis berkewarganegaraan Indonesia memasuki wilayahnya, per 9 Juni mendatang.
Mengutip via laman Liputan6, kebijakan ini terjadi disinyalir sebagai aksi atas penangguhan visa bagi warga Israel yang ingin ke Indonesia. Padahal, wisatawan asal Indonesia disebut menjadi salah satu pengunjung terbesar ke wilayah Yerusalem yang dikuasai Israel.
Wisatawan Indonesia biasanya datang ke Yerusalem untuk mengunjungi tempat bersejarah seperti Masjid Al-Aqsa dan Via Dolorosa. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun menyesalkan pelarangan tersebut.
Baca juga: Palestina Belum Usai, Harus Tahu Alasan Israel Menyerang Lebanon
"Ya karena kalau kota-kota suci itu milik bersama sebenarnya. Mestinya tidak boleh ada larangan untuk mengunjungi tempat suci karena itu menajdi konsen semua umat beragama," katanya.Menurut Humas NazaretTour, Ellen yang adalah agen wisata Israel di Indonesia ini mengatakan jika Israel dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya. Turis Indonesia pun menempati urutan ketiga terbanyak yang mengunjungi Israel.
“Paling suka kalau diajak ke Gereja Kelahiran Yesus, Navity Church di Betlehem, karena tempat itu saksi untuk napak tilas asal-muasal Yesus,” ungkap Ellen.
(rei)