DREAMERS.ID - Tersebar informasi adanya bocah perempuan yang selamat dari ledakan bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya. Masih belum ada konfirmasi jelas siapa anak perempuan tersebut, namun Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyatakan, bocah perempuan itu berinsial AIS (8).
"Kita doakan selamat, kita rujuk ke Rumah Sakit PHC," kata Barung mengutip Liputan6. "Identitasnya masih dilakukan identifikasi untuk mencocokan data-data itu semua,"
Jika benar anak perempuan itu dibawa oleh pelaku yang berjumlah 4 orang dan semuanya tewas itu, teror melibatkan para bocah ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. Karena bom bunuh diri tiga gereja sebelumnya juga turut melibatkan 4 anak-anak.
"Anak dilibatkan dalam aksi teror baru pertama kali di Indonesia, dengan bom pinggang kemudian bunuh diri," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Memprihatikan melihat perkembangan (teroris) seperti ini. Saya tegaskan, ini tidak terkait dengan agama apapun, tapi jaringan di tingkat regional dan juga jaringan di Timur Tengah,"Hal ini memang bukan hal baru untuk teroris di luar negeri atau Timur Tengah, namun di Indonesia, hal ini baru pertama kali diterapkan oleh para pelaku. Di lokasi tiga gereja sebelumnya, anak-anak dan wanita juga turut dilibatkan.
"Pelaku diduga satu keluarga. Ayahnya Dita, istri, dua anak laki-laki dan dua anak perempuan," kata Tito. "Ketiga yang di gereja itu juga dua orang laki-laki yang diduga putranya,"
(rei)