DREAMERS.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur mengumumkan jika Kawah Ijen mengeluarkan gas beracun karena terjadi letupan di kawah. Info tersebut dilaporkan langsung via laman Twitter resminya tentang Taman Wisata Alam (TWA) tersebut.
"Tweeps, utk sementara TWA Kawah Ijen ditutup karena terjadi letupan di kawah dan mengeluarkan gas beracun. Jd tunggu info selanjutnya ya" tulisnya, mengutip Detik.
Sementara itu, puluhan warga sekitar Gunung Ijen lemas dan pingsan karena diduga menghirup belerang yang berasal dari Kawah Ijen. Di mana dua di antaranya dilarikan ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso.
Untuk menghindari hal serupa, warga di sekitar kawah seperti Dusun Margahayu dan Watucapil, Kecamatan Ijen dievakuasi. Polisi, tenaga medis, Tim Reaksi Cepat BPBD, Tagana, Koramil dan beberapa pihak lainnya juga turun tangan.
Letupan pada permukaan kawah tersebut diperkirakan terjadi akibat dari perbedaan suhu yang sangat besar antara di bawah dan di atas permukaan kawah. Akibatnya, gas dan bau belerang mengalir dan terbawa angin menuju ke arah Barat.
Pembukaan kembali Kawah Ijen pun belum diberitahukan kembali hingga kondisi dianggap aman bagi pengunjung. Polisi bersama unsur terkait juga membagikan sekitar 25 ribu masker ke warga. Sebanyak 20 mobil ambulan dari sejumlah Puskesmas juga disiagakan di sekitar Desa Sempol.
(rei)