DREAMERS.ID - Pemprov DKI melakukan berbagai upaya untuk mengakomodir kembali transportasi yang sudah dihapuskan, becak untuk beroperasi di Jakarta sebagai angkutan lingkungan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun ingin memastikan para penarik becak bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik dan manusiawi.
"Kita butuh lapangan kerja yang dibuka dan kita butuh solusi untuk yang sekitar 500 penarik becak di DKI yang sudah puluhan tahun (bekerja)," ujar Sandiaga di RPTRA Taman Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan, mengutip Kumparan, Minggu (28/1).
Bahkan Sandi berencana untuk mensejahterakan para penarik becak dengan mengajak mereka bergabung di program yang menjadi andalan Anies-Sandi yaitu One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Sandi juga memunculkan wacana ingin mengganti transportasi becak menjadi sepeda listrik. Ia menyebut akan bekerjasama dengan PLN dan Cardiff University untuk menciptakan moda transportasi yang berkelanjutan atau sustainability mode of transport.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
"Jadi kemarin kebetulan ada program bersama-sama PLN, salah satu yang disorot adalah angkutan perumahan yang ramah lingkungan dan yang diusulkan adalah sepeda listrik," lanjut Sandi.Oleh karena itulah menurut kader Partai Gerindra ini pelatihan menggowes untuk tukang becak sangat diperlukan. Karena menurutnya, menggowes becak dan sepeda listrik berbeda. Nantinya hanya penarik becak yang telah didata saja yang akan menerima sepeda listrik dan pelatihan. Ia juga menyebut tidak akan ada penambahan lagi.
"Karena kalau sepeda listrik nyalanya itu pas tanjakan dia nyala jadi genjotnya harus agak pelan, kalau turunan dia ngisi. Itu yang kemarin kita bahas," katanya.
"Enggak boleh tambah lagi, yang ini sudah kita stikerin dulu sembari kita berikan pelatihan," pungkasnya.
(dits)