DREAMERS.ID - Berita gempa yang terjadi di Honduras meramaikan pemberitaan dunia karena memiliki skala sangat besar, yaitu 7.6 Skala Richter (SR) pada Selasa (9/1) malam waktu setempat atau hari Rabu (10/1) waktu Indonesia.
Meski terjadi di laut, sekitar 519 kilometer sebelah timur Kepulauan Honduras, gempanya terasa hingga ibu kota, Tegucigalpa. Peringatan tsunami pun telah dikeluarkan oleh otoritas setempat yang menghimbau masyarakat untuk bersiaga.
Melansir CNN Indonesia, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa yang semula tercatat berkekuatan 7,8 skala richter itu berpusat 202 kilometer dari timur Laut Barra Patuca, salah satu pulau terkecil Honduras, dan 307 kilometer dari barat daya George Town, Kepulauan Cayman.
Baca juga: Update Gempa Bandung-Garut, Benarkah Berhubungan Dengan Megathrust?
Namun guncangan gempa sangat terasa di daratan karena dilaporkan berada hanya di 10 kilometer dari bawah laut. Hingga kini belum ada aparat berwenang yang menerima laporan kerusakan atau korban akibat bencana tersebut.Tapi beberapa video netizen tersebar di media sosial terutama Twitter yang memperlihatkan kepanikan warga yang terkena dampak pasca gempa 7.6 SR itu. Beberapa lampu jalan terlihat mengeluarkan percikan api dan meledak singkat, sebelum akhirnya lampu di wilayah tersebut padam.
Belum jelas tepatnya di daerah mana dampak gempa itu terjadi, namun sang pemilik video memberi keterangan jika hal itu terjadi setelah gempa melanda Laut Karibia yang kini diperbincangkan itu. Netizen pun ramai-ramai menyampaika doa untuk warga di sekitar gempa yang hingga kini masih dimungkinkan terkena tsunami.
Así se sintió el fuerte sismo en Honduras pic.twitter.com/ZjlDK1dZtd
— Héctor (@JimenezLandin) January 10, 2018
(rei)