DREAMERS.ID - Penyanyi asal Barbados, Rihanna tengah berduka perihal kehilangan sepupunya yang ditembak oleh orang tak dikenal. Penghormatan untuk sepupunya yang bernama Tavon Kaiseen Alleyn itu dilakukan setelah pria 21 tahun itu tewas sehari setelah merayakan Natal bersama Rihanna.
Via Barbados Today, pihak kepolisian masih menyelidiki penembakan fatal yang merenggut nyawa Alleyn tersebut. Meski belum menjelaskan secara rinci, polisi menambahkan jika diduga Alleyn tengah berjalan-jalan di sekitar rumahnya sebelum akhirnya ditembak berkali-kali oleh orang tak dikenal.
Pelaku kemudian disebut melarikan diri dari TKP dan kini lokasi tersebut sudah ditandai garis kuning milik polisi. Sepupu yang memenuhi Instagramnya dengan foto-foto Rihanna itu sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong karena kehabisan darah.
Baca juga: Tampilan Perdana Rihanna Goda Super Bowl Halftime 2023
Awal bulan ini, Kepolisian Barbados mengatakan jika terdapat peningkatan kriminalitas menggunakan senjata api yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2016. Terjadi 28 pembunuhan, 22 di antaranya berhubungan dengan senjata api.Rihanna pun telah mengunggah foto duka cita untuk Alleyn dan menyuarakan hashtag #endgunviolence sebagai seruan untuk menghentikan kekerasan dengan senjata api yang belakangan mulai tak terkendali.
Hingga kini kepolisian masih menyisir dan mengumpulkan informasi tentang penembak sadis tersebut. Belum ada ungkapan dugaan dendam pribadi atau serangan acak orang tak dikenal. Para penggemar Rihanna pun memenuhi komentar di media sosial dengan ungkapan duka cita.
(rei)