Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Polisi Tegas Berani Tilang Mobil Presiden Singapura, Galak atau Keren?
27 Desember 2017 14:35 | 1415 hits

DREAMERS.ID - Singapura terkenal sebagai negara dengan peraturan ketat. Tak hanya warganya yang jadi patuh, namun aparatnya juga sigap dan taat menerapkan peraturan-peraturan ketat dan tak segan-segan menghukum siapa pun yang melanggarnya.

Contohnya adalah soal kepemilikan kendaraan. Selain pajak dan harga mobil yang mahal, warga Singapura juga tak pandang bulu untuk penerapan peraturan. Bahkan baru-baru ini, seorang petugas lalu lintas di Singapura ‘tega’ menilang mobil kepresidenan yang kedapatan parkir tidak pada tempatnya.

Melansir laman Bernama via Viva pada Rabu (27/12), seorang petugas yang sedang patroli menemukan dua mobil mewah diparkir secara sembarangan. Mobil Mercedes-Benz itu diparkir di jalur dua garis kuning yang berarti adalah jalur jalan mobil. Padahal, ada bahu jalan untuk memarkir mobil secara resmi di sana.


Image source: Viva

Baca juga: Bandara Masa Depan! Changi Singapura Akan Bebas Paspor Mulai Tahun 2024

Dari dokumentasi yang beredar, mobil tersebut memiliki pelat nomor SEP1 atau Singapore Elected Presiden yang memiliki arti Presiden Terpilih Singapura. Dalam hal ini berarti adalah presiden wanita Halimah Yacob.

Meski mobil presiden, namun petugas yang diketahui berasal dari Land Transport Authority (Otoritas Transportasi Darat) atau LTA tetap berdebat dengan sang sopir dan memintanya segera memindahkan mobil ke tempat parkir resmi.

Tak lama kemudian, Presiden Halimah keluar dari gedung yang ada di depan mobil tersebut dan rombongan langsung pergi.

Juru bicara presiden telah merespon jika mobil kepresidenan harus diparkir di tempat strategis seperti dekat dengan pintu keluar gedung untuk mengevakuasi secara cepat jikalau terjadi keadaan darurat. Namun departemen transportasi Singapura tidak mau tahu alasan apa pun dan tetap meminta rombongan kepresiden untuk parkir di tempat yang seharusnya.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio