Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Curhat Jokowi yang Tak Tidur Karena Gempa Melanda Selatan Pulau Jawa
16 Desember 2017 16:09 | 2241 hits

DREAMERS.IDGempa berkekuatan cukup besar menghebohkan Indonesia karena terasa di sepanjang daerah Selatan Pulau Jawa. Karena guncangan berpusat di dalam laut, masyarakat khawatir terjadi tsunami karena BMKG memang sempat mengeluarkan peringatan dini.

Melansir Liputan6, Presiden Jokowi turut memantau gempa yang terjadipukul 23.47 pada Jumat (15/12) itu. Diakuinya, ia hingga tidak tidur semalaman karena getaran yang terjadi cukup besar, lebih dari 5 Skala Richter.

"Tadi malam saya enggak tidur karena gempanya bukan gempa yang kecil. Skala Ritchernya pertama 7,3. Kemudian informasi terakhir 6,9. Itu angka yang besar. Oleh sebab itu, tadi malam menunggu berita di daerah," kata Jokowi usai menghadiri Rakornas Tiga Pilar PDIP, Jakarta, Sabtu (16/12/).


Kondisi salah satu rumah warga di Pekalongan dampak dari gempa (Liputan6)

"Tapi alhamdullilah semuanya baik saja," ujar Jokowi. "Ya, nanti kita kirim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Segera,"

Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, gempa besar tersebut dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta hingga Jawa Tengah. Hingga berita ini diturunkan, gempa tersebut memakan dua korban jiwa.

"Data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD, dampak gempa bumi terdapat dua orang meninggal dunia dan tujuh orang luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

"Dua korban meninggal dunia adalah Hj. Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, dan Ibu Aminah (80), warga Sugihwaras, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan," kata Sutopo.

Sementara berita terkini terdapat satu orang lagi meninggal dunia akibat gempa tersebut. "Kemudian yang ketiga, ibu Fatimah usia 34 warga Jambon kabupaten Bantul pada saat kejadian gempa, panik, lari kemudian jatuh, dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal dunia," jelas Sutopo.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio