DREAMERS.ID -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Rencananya akan ada 75 orang TGUPP yang akan direkrut.
Namun sepertinya rencana tersebut berbenturan dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Melansir Tribunnews, Sabtu (9/12) pihak Kemendagri memastikan akan memangkas 30 anggota TGUPP. Menurut sumber, Kemendagri hanya akan memperbolehkan 45 anggota saja.
Pemangkasan 30 orang di TGUPP dilihat berdasarkan rekam jejak mereka yang dinilai buruk. Seperti pernah dianggap gagal di jabatan sebelumnya, atau jika anggota tidak memiliki keahlian di bidang pembangunan. Kemungkinan orang-orang professional yang direkrut tim sukses Anies-Sandi akan ‘disingkirkan’.
Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta
’’Nah, itu hasil sementara evaluasinya. Jadi, TGUPP hanya 45 orang,’’ kata sumber itu.Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono (Dirjen Otda) Kemendagri Sumarsono, anggaran Pemprov DKI memang sedang di tahap evaluasi sebab beberapa anggaran dinilai publik terlalu besar.
“TGUPP, Kunker DPRD, dan Himpaudi sorotan publik. Nanti, Dirjen Keuangan yang akan merevisi,’’ terang Sumarsono.
Lebih lanjut, target APBD juga diperhatikan untuk memastikan agar pendapatan Pemprov berasal dari sumber yang tak melanggar hukum. Kemendagri juga akan meninjau sejumlah pos anggaran yang tak logis dan boros. serta telah memberi arahan agar anggaran belanja difokuskan untuk masalah banjir dan macet.
(dits)