Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Alasan Paling Mendasar Mengapa Indonesia Perlu Terus Dukung Palestina
08 Desember 2017 11:44 | 2098 hits

DREAMERS.ID - Reaksi Indonesia terhadap aksi sepihak yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel juga membuat masyarakat dan dunia internasional bersimpati. Namun ternyata dari sisi sejarah, Indonesia memang sepatutnya mendukung Palestina.

Tidak hanya simpati kemanusiaan, namun ada alasan historikal mengapa Indonesia perlu terus mendukung Palestina. Terutama karena penderitaan warga Palestina yang wilayahnya terus dicaplok Israel, termasuk pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem.

Melansir Detik, Palestina, bersama Mesir menjadi pihak yang mengakui paling awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Meski waktu itu Palestina belum menjadi sebuah negara dan merdeka, pihaknya tetap mengakui Indonesia sebagai sebuah negara.

Baca juga: Alasan Model Vulgar Marisa Papen Berfoto Bugil di Depan Tembok Ratapan Yerusalem

"Saat itu Palestina memang belum jadi negara, belum merdeka. Orang-orang arab yang ada di sana yang merupakan Liga Arab mengakui kemerdekaan kita. Kita harus menghormati pengakuan dari mereka tersebut," kata sejarawan UI Rusdi Hoesin dalam perbincangan, Jumat (8/12).

Rusdi mengatakan, selain karena jasa Palestina yang telah mengakui kemerdekaan Indonesia, ada ketidaksetujuan besar dari kalangan masyarakat Indonesia mengenai kembalinya orang-orang Yahudi ke tanah Yerusalem.

Sejak beratus-ratus tahun lamanya tanah Yerusalem ditinggali oleh orang-orang Arab. Ketenangan itu diusik pasca perang dunia kedua saat orang-orang Yahudi dibantu Inggris datang ke sana dan mendirikan negara Israel.

"Banyak yang tidak setuju kalau Yahudi kembali ke situ. Apa urusannya dia mengusai wilayah yang isinya adalah orang-orang arab," kata Rusdi. Deklarasi kemerdekaan Palestina sendiri dilakukan pada tahun 1988 di mana Yasser Arafat menjadi presiden pertamanya.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio