DREAMERS.ID - Gempa Tektonik dari bawah laut Ambon terus terjadi sejak Rabu 1 November kemarin. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah ada 84 gempa terjadi di laut Pulau Ambon dengan titik koordinat berbeda-beda.
Disebut susulan, gempa puluhan kali itu semakin mengecil hingga tak dirasakan lagi getarannya, melansir laman Liputan6. Sejak kemarin aktivitas sudah normal, namun kembali terganggu dengan datangnya gempa yang cukup kuat Kamis (2/11) siang ini.
Sontak warga kota yang berada di dalam rumah atau gedung kantor pun berhamburan panik keluar. Mereka berusaha menjauhi bangunan bertingkat untuk menghindari gempa Ambon yang dicatat kali ini berkekuatan 4,6 SR, pada kedalaman 10 km, 50 KM arah barat Pulau Ambon.
Baca juga: Update Gempa Bandung-Garut, Benarkah Berhubungan Dengan Megathrust?
Video yang memperlihatkan kepanikan warga pun tersebar di media sosial. Namun Kepala Seksi data dan informasi BMKG Andi Ashar meminta warga Kota Ambon tidak panik dan jangan termakan informasi-informasi miring yang beredar.Penjelasannya, gempa susulan yang masih terjadi sampai saat ini, normal terjadi. Sebab biasanya, setelah gempa kuat diikuti oleh gempa susulan. Di mana, batuan yang bergeser berusaha mencari keseimbangannya kembali.
GEMPA BUMI DI AMBON
— tvOneNews (@tvOneNews) November 2, 2017
Gempa bumi berkekuatan 6 SR mengguncang Ambon. Warga kota Ambon panik dan berlarian menyelamatkan diri.#ONEMINUTTEVONE pic.twitter.com/V7rxjKPtR9
(rei)