DREAMERS.ID -Puluhan orang menjadi korban ledakan pabrik petasan yang terjadi di Kosambi, Tangerang pada Kamis (27/10) pagi. Selain ada korban luka bakar dan tewas, sejumlah pegawai pun dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Keluarga korban ledakan pun mulai mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mencari keberadaan keluarga mereka yang tak bisa dihubungi setelah insiden ledakan terjadi. Salah satu keluarga korban adalah Idis Kurnia. Pria 37 tahun itu panik saat tak bisa menghubungi dua keponakannya yang diduga menjadi korban ledakan.
Dari keterangan Idis, dua keponakannya merupakan kakak beradik yang diketahui bernama Sunarya dan Ade Rosita. "Umurnya 26 yang kakak dan 17 tahun-an yang wanita. Kakak saya (orangtua korban) lagi sakit, jadi enggak bisa ke sini," ujar Idis kepada VIVA.co.id saat ditemui di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis Malam, 26 Oktober 2017.
Baca juga: Keren, Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara Ini Gaet Sejumlah Pihak dari Indonesia!
Sebelum kejadian nahas tersebut ternyata sang keponakan sempat berkirim pesan ingin menitipkan barang-barangnya. Ia minta agar Idis dapat menjaga barang titipannya dengan baik. Keponakannya pun juga sempat melakukan video call dengan orangtuanya."Waktu kemarin kan WA (WhatsApp) sama saya pengen ngobrol dulu sama keluarganya, dengan kakak saya kan, jadi pengen video call dulu," kata Idis.
"Terus ada yang dititipin sama dia, dia nitipin barang, 'Om nitip, jaga-jaga'. Ada HP, terus pemberian yang dia suka dititipin juga sama saya. Ada aksesori, sepatu, baju, saya enggak menyangka bakal begini. Enggak tau bakal celaka," lanjutnya sedih.
Hingga kini Idis belum juga mendapat titik terang soal keberadaan sang keponakan. Korban bernama Sunarya diketahui sudah bekerja di gudang petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses selama 7 tahun, sementara adiknnya baru bekerja selama dua minggu.
(dits)
Share 
