Pagi hari saat Chuseok, anggota keluarga berkumpul di rumah untuk melakukan upacara peringatan yang disebut Charye (차례) untuk menghormati leluhur atau nenek moyang mereka. Dalam setahun, upacara ini dilakukan dua kali, yaitu saat Seollal (Tahun Baru Lunar/Imlek) dan Chuseok.
Perbedaannya hanya pada makanan yang disajikan. Saat Seollal, makanan utama yang dipersembahkan adalah Tteokguk (sup kue beras), sedangkan saat Chuseok adalah makanan hasil panen seperti olahan dari padi, alkohol, dan Songpyeon (kue beras).
Setelah upacara penghormatan selesai, anggota keluarga akan duduk bersama menikmati berbagai hidangan lezat yang telah disiapkan.
Mengunjungi makam leluhur selama Chuseok dikenal dengan mana Seongmyeo (성묘). Selama kunjungan ini, anggota keluarga melakukan Beolcho (벌초) yaitu memberiskan rumput atau ilalang yang tumbuh di sekitar makam saat musim panas.
Kegiatan ini dianggap sebagai tugas dan ungkapan pengabdian dan penghormatan keluarga seseorang. Sekitar satu bulan sebelum libur Chuseok, jalan raya biasanya akan padat dengan keluarga yang mengunjungi makam leluhur.