DREAMERS.ID - Cara Korea Selatan menanggapi uji coba berkali-kali rudal Korea Utara terbilang cukup serius. Meski sebentar lagi masyarakat Negeri Ginseng itu akan menyambut libur panjang Chuseok atau Thanksgiving Ala Korea Selatan, warganya dilanda ketakutan hebat seiring meningkatnya ancaman konflik dengan Korea Utara.
Aneh, karena masyarakat di Korea Selatan bukan ramai membeli keperluan hari raya, namun justru membeli peralatan bertahan dalam kondisi perang atau war survival kits. Melansir Liputan6, barang semacam itu laku keras sekarang ini.
"Telah terjadi lonjakan permintaan war survival kits saat ini," kata Hong Soon-chul, Kepala Komunikasi Pemasaran E-bay Korea. "Kami tidak mengiklankan atau memasarkan barang semacam itu karena bisa memicu kekhawatiran yang berlebihan. Namun, faktanya permintaan meningkat,"
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Dalam situs belanja online, Auction, juga melaporkan permintaan war survival kits meningkat 77% sementara permintaan radio portabel melonjak jadi 46%. Perlengkapan bertahan hidup biasanya terdiri dari ransum atau makanan, peralatan pertolongan pertama, kantong tidur dan radio kecil.Dilaporkan pula salah satu perusahaan pelayaran yang berkantor pusat di Seoul telah mengirimkan pasokan war survival kits pada karyawannya pekan lalu. Karyawan diminta untuk berjaga-jaga menghadapi situasi darurat.
Warga Korea Selatan yang bisa jadi terjebak perang jika pertempuran meletus antara Korea Utara dan Amerika memang optimis soal nasib mereka. Namun ludesnya war survival kits ini membuktikan jika kekhawatiran di kalangan warga tak terelakkan.
(rei)