Sebelumnya, ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena biaya pengisian ulang tidak besar. Dalam rencana BI, biaya yang akan dikenakan setiap isi ulang adalah 1.500-2.000.
"Jumlahnya enggak besar. Tapi kami mohon supaya masyarakat memahami. Kalau kita tidak berikan kesempatan perbankan menambah biaya top up, nanti ketersediaan sarana pengisian akan terbatas," ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo.