Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Apa Alasan Kapolri Melarang Aksi Solidaritas Rohingya di Candi Borobudur?
05 September 2017 16:48 | 1076 hits

DREAMERS.ID - Indonesia yang memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia mulai berencana melakukan aksi solidaritas untuk kaum Muslim Rohingya di Myanmar yang dilaporkan mengalami tindak kekerasan hingga berujung konflik berdarah.

Salah satu aksi solidaritas yang akan dilakukan berlokasi di objek wisata terkenal, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Namun Kapolri menegaskan jika demonstrasi tak boleh dilakukan di objek vital termasuk kawasan cagar budaya.

"Larang. Aksi Borobudur dilarang. Saya sudah perintahkan Kapolda Jateng jangan diizinkan (aksi). Caranya jangan terima surat pemberitahuan karena ini objek vital, tempat turis internasional, kemudian jadi world heritage, warisan dunia," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengutip Detik, Selasa (5/9).

Baca juga: Ratusan Warga Rohingya Tiba Di Pesisir Aceh Ditolak Warga, Ini Alasannya

Tito mengatakan kasus Rohingya ini tidak terkait dengan agama.  Apalagi perwakilan umat Buddha Indonesia (Walubi), menurut Tito, sudah mengeluarkan pernyataan sikap yang tegas mengecam pemerintah Myanmar. 

"Ini bukan persoalan antara masyarakat Buddha, Indonesia, apalagi dengan masyarakat Islam, tidak. Ini permasalahan pemerintah yang berkuasa dengan kelompok etnis yang dianggap melakukan penyerangan terhadap pemerintahnya," sambung dia. 

Tito juga menyinggung analis teks media sosial, Ismail Fahmi yang memetakan penggunaan isu Rohingya ini lebih dikaitkan dengan pemerintahan. Tak hanya politik di Myanmar, namun isu ini sengaja ‘ditunggangi’ untuk memberi sentimen terhadap pemerintah Indonesia untuk memanas-manasi dengan kesan Indonesia tidak peduli pada warga Rohingya.

"Artinya, isu ini lebih banyak digunakan untuk konsumsi dalam negeri, dalam rangka membakar sentimen masyarakat Islam, umat Islam di Indonesia, untuk antipati terhadap pemerintah. Gaya lama," sebutnya. 

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio