Malaysia saat ini tengah dilanda pendudukan wilayah dengan Kesultanan Sabah. Pasalnya Kesultanan Sabah terus dilanda konflik setelah kerabat pihak kesultanan menduduki wilayah Lahad Datu dengan sekitar 400 orang bersenjata.
Dilansir dari AFP, Sultan Jamalul Kiram mengatakan, pengikutnya yang berjumlah 400 orang bersikeras untuk tidak meninggalkan Lahad Daru dan mengklaim wilayah tersebut daerah kekuasaannya. Sedangkan pihak Malaysia sendiri mendesak agar kelompok itu untuk segera kembali ke wilayah di Filipina.
“Untuk apa kami keluar dari rumah kami? Faktanya mereka (Malaysia) yang selama ini membayar uang sewa kepada kami,” ungkap Sultan Jamalul Kiram di Manila.
“Pengikut kami akan tetap bertahan di Lahad Datu. Tidak ada satu orang pun yang akan dikembalikan ke Filipina. Sabah adalah rumah kami,” terangnya.
Bahkan walaupun tidak secara terbuka, Sultan Kiram mengisyaratkan kalau pihaknya siap melakukan perlawanan keras. Tetapi dirinya tidak akan pernah menyerah kepada Negeri Jiran.
“Jika mereka membawa senjata, kami sudah siap di Sabah,” tambah Sultan.
Kesultanan yang berada di wilayah selatan Filipina itu, di masa lampau mengendalikan beberapa wilayah di Kalimantan, termasuk wilayah yang diperebutkan saat ini. Hingga saat ini keturunan dari kesultanan terus mendapatkan paket kompensasi dari pihak Malaysia, setelah disepakatinya perjanjian kepemilikan Sabah.