DREAMERS.ID - Masih heboh dengan unggahan dua foto dari akun Instagram DPR RI yang dianggap ‘menyerang’ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ribuan komentar membanjiri foto dengan judul ‘KPK Kerjanya Nguping’ tersebut.
Isu yang beredar, unggahan itu berkaitan dengan atas kinerja DPR terkait pembentukan Pansus Angket KPK dan penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) pun ikut mengomentari hal tersebut.
Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz, unggahan tersebut tidak etis. "Tindakan tersebut tidak etis," kata Donal lansir Kompas. Menurutnya, kesan politis terlihat dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Jung Ho Yeon Resmi Jadi Aktris Korea dengan Followers Instagram Paling Banyak
Karena Koordinator Kompak, M Amin Fahrudin, merupakan orang kepercayaan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Sedangkan Fahri menjadi salah satu penggagas hak angket KPK sekaligus salah satu politisi yang paling "rajin" mengkritik lembaga tersebut."Amin Fahrudin itu merupakan orang kepercayaan Fahri Hamzah, sehingga ada kesan pertanyaan tersebut mewakili politisi-politisi yang tidak senang terhadap KPK," ujar Donal.
Sementara itu, tim sosial media DPR juga ikut angkat bicara. Kepala Biro Pemberitaan DPR, Djaka Dwi Winarko, hal itu sekaligus menjadi diskursus bersama. Ia mengatakan jika kutipan dalam unggahan tersebut adalah juga suara yang disalurkan oleh masyarakat.
"Menyalurkan diskursus di masyarakat kan berbagai macam pendapat, dari pakar juga, berbagai macam pendapat. Ya enggak apa-apa nanti biar publik kan juga menilai," kata Djaka, yang juga membantah jika unggahan tersebut untuk menyerang KPK.
(rei)