DREAMERS.ID - Rizieq Shihab turut angkat bicara perihal kasus pembacokan seorang ahli IT dari ITB, Hermansyah yang dikenal memberi pernyataan mendukung jika kasus sex chat yang menjerat Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut direkayasa.
Pentolan FPI itu menyatakan turut prihatin atas apa yang menimpa Hermansyah hingga membuat dirinya harus menjalani operasi karena dibacok sekelompok orang tak dikenal pada akhir pekan lalu di Tol Jagorawi.
"Kepada ikhwan, saya minta maaf ada sedikit tambahan yang tidak boleh tidak, saya harus sampaikan pada kesempatan malam ini, yaitu kesedihan saya terhadap musibah yang menimpa Bapak Hermansyah. Dia yang selama ini selalu setia mendampingi kita semua dalam hampir setiap aksi," tutur Rizieq.
“Hal ini tidak bisa dipisahkan dari keterlibatan beliau dalam memberikan kesaksian sebagai seorang ahli, bahwa chat fitnah yang selama ini ditujukan kepada saya, merupakan chat palsu dan penuh rekayasa,” lanjutnya.
Baca juga: Kejanggalan Bentrok Polisi di Tol dengan Simpatisan Habib Rizieq Versi FPI
Ia juga mengingatkan kepolisian untuk mengusut tntas kasus ini. Karena jika tidak, maka Laskar FPI dikatakannya akan bertindak lebih jauh.“Saya minta seluruh laskar FPI tidak terpancing peristiwa ini, tapi tetap tegas. Jaga Keluarga Bapak Hermansyah, dan bela langkah-langkah hukum untuk mengusut tuntas persoalan ini,” kata Rizieq melansir Suara.
“Hal ini tidak bisa dipisahkan dari keterlibatan beliau dalam memberikan kesaksian sebagai seorang ahli, bahwa chat fitnah yang selama ini ditujukan kepada saya, merupakan chat palsu dan penuh rekayasa,” kata pria yang akrab disapa Habib Rizieq tersebut.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan meminta kasus pembacokan Hermansyah ini tidak dikaitkan dengan Rizieq. Terlebih, Hermansyah belum pernah dimintai keterangan terkait kasus sex chat yang menjadikan Habib Rizieq dan Firza Husein jadi tersangka.
"Jangan terlalu disimpulkan di media. Ya biasalah ya, ada yang bilang 'ada kaitannya dengan saksi ahli'. Belum (pernah diperiksa)," kata Iriawan. "Memang saksi ahli dalam ILC (Indonesia Lawyers Club) ya, tapi jangan dikaitkan dengan itu (kasus dugaan pornografi Rizieq),"
(rei)