DREAMERS.ID - Warga Korea Selatan dikenal dengan pilihannya tak memeluk dengan agama atau biasa disebut atheis. Namun belakangan, warga Korsel khususnya generasi muda disinyalir makin tak tertarik dengan agama. Hal ini ditunjukkan dari statistik resmi yang dikeluarkan negara tersebut.
Badan Statistik Korea mengatakan jika dalam 10 tahun terakhir terjadi peningkatan warga yang tidak memiliki agama di Korea Selatan. Jika pada 2005 jumlah warga yang tak memeluk agama sekitar 47%, jumlah itu meningkat 10% dalam 10 tahun terakhir.
Hal ini diduga karena adanya sistem super ketat pendidikan Korea Selatan yang harus dilewati para generasi muda. Mereka seakan tak memiliki waktu selain untuk belajar baik dalam waktu wajib yang reguler, atau pelajaran tambahan yang bisa dilaksanakan hingga malam hari.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Hal lain yang jadi pemicu adalah seperti ada budaya keharusan eksis dalam pergaulan yang membuat mereka tak memiliki waktu untuk melakukan ritual keagamaan. Hal ini terjadi mengingat tingginya tingkat bullying di kalangan anak muda yang ditujukan pada mereka yang tidak ‘update’ hal kekinian.Meskipun ada sekitar 20 agama dan sekte di sana, namun hanya sekitar 31% orang Korsel yang beragama. Kebanyakan dari mereka menganut Kristen Protestan (20%) kemudian Buddha 15% serta Katolik 8% dan sejumlah agama lain dalam presentasi yang lebih kecil.
Karena hal inilah gereja-gereja di Korea mulai menyesuaikan tata cara dan program yang bisa diterima anak muda. Salah satunya adalah talk show digital dan mengadakan kegiatan yang menarik bagi para anak muda.
(rei)