DREAMERS.ID - Dua masjid Indonesia yang berada di Tokyo dan Sano akhirnya diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Mickronesia, Arifin Tasrif. Peresmian dilangsungkan jelang puasa Ramadhan pada Jumat (26/5) waktu setempat.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu (27/5), Masjid Indonesia Tokyo diresmikan dengan ditandai pemotongan pita di depan pintu masjid dengan disaksikan lebih dari 100 Warga Negara Indonesia yang tengah tinggal di Tokyo, perwakilan organisasi Islam dan kemasyarakatan serta perwakilan organisasi keislaman dari negara lain seperti dari Jepang dan Turki.
"Penggunaan kedua masjid tersebut bertepatan dengan (datangnya) awal Ramadhan tahun ini sehingga dapat digunakan untuk mendukung kegiatan peribadatan dan syiar Islam di Jepang," demikian keterangan resmi KBRI Tokyo yang dikutip dari situs kemlu.go.id.
Baca juga: Nikita Willy Ungkap Ada yang Spesial di Lebaran Tahun Ini
Sebelum didirikan masjid, kegiatan Islami sebenarnya kerap dilakukan masyarakat Muslim Indonesia di Tokyo yang digelar di Balai Indonesia dan Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Kemudian, inisiatif pembangunan dicetuskan oleh Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang di Tokyo pada 1999 silam. Namun kala itu lahan yang terbatas serta harga yang tinggi jadi kendala utama saat membangun mesjid.Barulah pada tahun 2012, KMII memperoleh donasi dari Presiden ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono dan 2 Wakil Presiden RI kala itu, Jusuf Kalla dan Boediono dengan dibantu surat rekomendasi dari Duta Besar RI untuk Jepang sebelumnya, Muhammad Luthfi dan surat dukungan dari Japan Muslim Association (JMA) menjadi jalan bagi KMII untuk mengumpulkan donasi untuk membangun masjid.
Lebih lanjut, proses pembangunan fisik masjid kemudian ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Duta Besar RI untuk Jepang ketika itu, Yusron Ihza Mahendra pada 11 Juni 2016 lalu. Dari total donasi yang dikumpulkan mampu mencapai hingga 188 juta Yen atau sekitar Rp22 miliar.
(dits)