DREAMERS.ID -Teror bom yang meledak sesaat setelah Ariana Grande menggelar konser di Manchester, Inggris pada Senin (22/5) sekitar pukul 22.33 waktu setempat masih menjadi sorotan dunia. Polisi Inggris menyebut kalau insiden pengeboman tersebut ulah pelaku bom bunuh diri. Setelah diselidiki lebih lanjut, akhirnya polisi mengetahui identitas pelaku.
Dikutip dari laman Reuters, Rabu (24/5) pelaku teror bom bunuh diri yang beraksi di konser Ariana Grande bernama Salman Abedi atau Salman Ramadan Abedi. Informasi itu diterima dari penyelidikan dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang melakukan kontak terhadap pihak berwenang Inggris.
Pelaku yang diketahui keturunan Libya tersebut dilaporkan melakukan perjalanan ke Manchester dari London dengan menggunakan sarana kereta api. Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins, pun juga telah mengkonfirmasi kalau pelaku pengeboman adalah pria yang sama dengan yang dimaksud oleh pihak berwenang AS.
Baca juga: Ariana Grande Bikin Fans Heboh Usai Ganti Model Rambut Pirang untuk Film 'Wicked'
"Aku dapat memastikan bahwa orang yang dicurigai melakukan kekejaman semalam adalah Salman Abedi yang berusia 22 tahun," ucap Hopkins kepada wartawan setempat seperti mengutip Reuters via detikcom, Rabu (24/5).Hopkins juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyelidiki lebih dalam soal motif pelaku yang mungkin terlibat jaringan teroris, "Prioritas kami, bersama dengan jaringan kontra terorisme polisi dan mitra keamanan kami, adalah untuk terus menetapkan apakah dia bertindak sendiri atau bekerja sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas," imbuhnya.
Sementara itu, atas insiden bom yang terjadi di Manchester Arena ini menelan korban jiwa dan luka-luka. Dari informasi terbaru yang diterima, setidaknya ada 22 orang tewas dan 59 orang lainnya mengalami cedera.
(dits)