DREAMERS.ID - Pemilihan Presiden Perancis disebut sangat unik. Karena di satu sisi, salah satu kandidat putaran kedua bernama Marine Le Pen diklaim serupa dengan Donald Trump, hanya saja seorang wanita. Sedangkan satu kandidat lainnya adalah seorang pria berusia 39 tahun.
Terdengar seperti seorang pria pada umumnya, namun kisah cinta Emmanuel Macron bersama sang istri yang menarik perhatian publik. Siapa sangka pria muda tampan tersebut memiliki istri dengan perbedaan usia hingga 25 tahun.
Dan nyatanya lagi, sang istri yang bernama Brigitte Trogneux itu adalah gurunya sendiri saat masih bersekolah tingkat menengah. Ya, sang calon Presiden Perancis menikahi guru kelas drama yang mengajarnya saat masih berusia 15 tahun dulu.
Baca juga: Heboh Rumor Ibu Negara Perancis Transgender dan Terlahir Sebagai Pria?
Melansir Independent.co.uk, Macron dan Trogneux menikah pada Oktober 2007 silam, 21 bulan setelah Brigitte Trogneux bercerai dari suami terdahulunya Andre Louis Auziere. Menariknya, salah satu anak Trogneux adalah teman sekelas Macron pada saat sekolah dulu.Diceritakan lebih lanjut, hubungan mereka berdua mengalami rintangan karena awalnya tidak disetujui oleh keluarga sang wanita. Namun cinta berkata lain meski hingga kini banyak kritikan dan penolakan karena perbedaan umur yang terlalu jauh.
Apalagi jika Macron berhasil merebut kursi kekuasaan tertinggi Perancis, otomatis Trogneux akan menjadi ibu negara. Meski begitu, pada saat pengumuman kemenangan Macron di putaran pertama, pendukung Macron meneriakkan nama Brigitte sebagai bentuk dukungan.
Pada pidato hari Minggu (23/4) lalu, Macron mengucapkan terima kasih pada istrinya tersebut karena ‘selalu hadir’ untuknya. Sempat mencium sang istri, Ia mengatakan tanpa Brigitte, ia tak akan bisa menjadi dirinya sekarang.
(rei)