Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Dapat Kue Menggemaskan, Ini Arti Kisah 'Ikan Nemo' dari Sidang Pledoi Ahok
26 April 2017 13:00 | 2229 hits

DREAMERS.ID - Pemandangan ramai terlihat pagi ini di Balai Kota. Meski disebut ‘unjuk rasa’, para warga yang berbondong datang mengucapkan terima kasih pada gubernur dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful atas kerja keras yang menghasilkan selama menjabat.

Selain karangan bunga yang sangat banyak dan besar diletakkan di sepanjang Balai Kota, Ahok ternyata mendapatkan kue dengan miniatur dirinya serta Djarot. Tak ketinggalan, ada ikan-ikan kecil dari film ‘Finding Nemo’ di sekelilingnya.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, namun karena topik ‘Nemo’ santer dibicarakan setelah masuk ke dalam nota pembelaan atau pledoi yang dibacakan Ahok di sidang kasus penodaan agama, Selasa kemarin. Meski sempat ditegur hakim, ternyata begini kisah dan makna sesungguhnya, mengutip Detik.

Awalnya, Ahok ditanya anak-anak TK itu tentang alasannya melawan semua orang dan melawan arus. Ahok, yang awalnya bingung, lalu mengajak anak-anak itu menonton cuplikan film 'Finding Nemo' ketika banyak ikan terjebak jaring nelayan.

Ahok menyebut saat itu Nemo, yang merupakan tokoh dalam film tersebut, mengajak ikan-ikan yang terjaring berenang ke arah bawah. Namun ajakan Nemo itu awalnya tidak dipedulikan ikan-ikan yang terjebak jaring tersebut.

Ahok pun menganalogikan dirinya sebagai Nemo yang berusaha mengajak seluruh lini masyarakat untuk tak terjebak jaring dan melawan dengan mencari jalan solusi agar menciptakan Kota Jakarta yang lebih baik.

"Jadi inilah yang harus kita lakukan, sekalipun kita melawan arus semua, melawan semua orang berbeda arah, kita harus tetap teguh. Semua tidak jujur, nggak apa-apa, asal kita sendiri jujur. Mungkin setelah itu tidak ada yang terima kasih sama kita, kita tidak peduli karena Tuhan yang menghitung untuk kita, bukan orang," tutur Ahok.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio