DREAMERS.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tak sadarkan diri setelah menabrakan mobilnya menjadi viral pada bulan Maret lalu. Diketahui bahwa wanita bernama Katrina Henry tersebut mengalami overdosis setelah mengkonsumsi obat terlarang.
Melansir laman People, video yang diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Jon Adams tersebut direkam di Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat setelah Henry menambrakkan kendaraannya ke sebuah mobil yang tengah berhenti.
“Orang-orang harus melihat. Mereka harus tahu apa yang terjadi,” ujar Adam dalam videonya. Sejak diposting pada 21 Maret lalu video tersebut telah ditonton lebih dari 700.000 kali dan mendapat berbagai respon dari banyak orang.
Mengetahui video tersebut menjadi viral ditambah respon negatif yang diberikan orang-orang yang menonton, kehidupan Henry pun kini berubah. “Aku tidak berpikir akan menanggapinya dengan serius. Dalam hitungan detik kehidupan bisa berubah,” kata Katrina kepada WITI. Henry mengatakan bahwa dirinya menerima pesan ‘kejam’ dari penonton yang mengatakan bahwa mereka berharap kalau dirinya meninggal.
Baca juga: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Kim Na Jung Mengaku Dipaksa Menghirup Narkoba di Filipina
Kepada WITI, Henry mengatakan jika dirinya adalah ‘anak baik’ yang suka menggambar, berolahraga, dan tidak minum alkohol. Ia bahkan mendapat beasiswa dan melakukan berbagai penelitian bersama profesor di kampusnya. Namun ia mulai kehilangan rasa tertarik pada berbagai hal setelah mulai mengkonsumsi pil seperti Percocet untuk penghilang rasa sakit."Aku menggunakan kokain dan saat itu, kokain yang aku konsumsi dicampur dengan fentanil. Akibatnya, aku kehilangan kendali dan terjadilah insiden itu. Melihat diriku tidak sadar dengan kepala tersandar ke belakang dan mulut menganga pasca terjadi kecelakaan, itu amat memalukan," ujarnya.
Ia mengaku tidak ingat dengan apa yang terjadi hari itu. Henry hanya tahu dia dibawa ke RS dan siuman dalam kondisi tangan sudah terborgol di tempat tidur. Setelah itu, video Henry menjadi perbincangan dan saat itulah mata Henry seakan terbuka. Maka dari itu, ia tak segan menjalani terapi dan kini, sudah 3 minggu Henry dikatakan sembuh dari kecanduannya.
Henry menyebut jika video tersebut bagai kesempatan kedua yang diberikan untuknya agar tetap hidup. “Aku sudah tidak merasa putus asa dan tidak berharga lagi, dan aku tahu kalau aku dibawa (hidup) kembali karena suatu alasan. Dan aku akan mewujudkan potensiku sepenuhnya,” pungkasnya.
(fzh)