DREAMERS.ID - Basuki Tjahaja Purnama memang kalah di pertarungan Gubernur Ibukota DKI Jakarta. Meski belum resmi, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang suara versi penghitungan cepat atau quick count.
Meski masih akan menjabat sebagai gubernur hingga Oktober mendatang, sudah ada 'tawaran' dari salah satu provinsi tersohor Indonesia, Bali untuk dipimpin oleh mantan Bupati Belitung itu. Tak tanggung-tanggung, sudah muncul 2 petisi yang meminta Ahok dicalonkan menjadi Gubernur Bali di Pilkada selanjutnya.
Dihimpun oleh Dreamers.id, petisi pertama ditujukan kepada Megawati Soekarno Putri dan Surya Paloh dengan judul ‘Mohon Pak Ahok Dicalonkan Menjadi Gubernur Bali 2018-2023’, lansir Bisnis Bali.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
"Kegagalan Bapak Basuki T. Purnama (ahok) pada pilkada DKI 19/4/2017 membuka peluang beliau untuk dicalonkan sebagai gubernur provinsi lainnya. Dengan prestasi dan karakter kepemimpinan yang jujur, bersih dan tegas kiranya beliau dapat memimpin provinsi Bali yang merupakan ujung tombak pariwisata Indonesia yang mendunia. Saya yakin Bali akan lebih maju, aman dan sejahtera apabila dipimpin oleh Bapak Ahok," demikian bunyi petisi yang dibuat oleh Yayasan Atman Shakti Bali ini.Hingga berita ini ditulis, telah ada 3.809 yang menandatangani. Sedangkan petisi satu lagi dimaksudkan untuk mendorong Ahok mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali pada 2018 mendatang dengan judul 'Ahok for Bali 1'. Sudah ada 4.191 yang menandatangani.
"Ia (Ahok) tetap adalah aset bangsa yang harus 'diselamatkan dan sekaligus dimanfaatkan' untuk sebesar-besarnya kemajuan demokrasi di Tanah Air," tulis Wika Ganesha yang membuat petisi ini. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak Ahok maupun partai pengusung.
(rei)