DREAMERS.ID - Pecinta komik Marvel dihebohkan oleh kemunculan salah satu pesan super sensitif di kalangan Indonesia, bahkan jadi perhatian dunia. Muncul pro dan kontra, pertama kali isu agama yang sedang heboh ini muncul di situs Reddit.
Netizen menginformasikan adanya simbol tak biasa dalam satu sketsa komik ‘X-Men Gold #1’ yang kebetulan digarap oleh ilustrator asal Indonesia, Ardian Syaf. Terdapat angka 212 di papan semacam toko, melansir CNN.
Tak hanya itu, di salah satu kaos yang dipakai oleh karakter Colossaus, terdapat tulisan QS 5:51. Tentu hal ini familiar untuk warga Indonesia. Angka 212 merujuk pada aksi protes besar-besaran 2 Desember 2016 lalu yang menuntut proses hukum atas Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menista agama.
Kebetulan, gubernur yang biasa dipanggil Ahok itu menyitir salah satu ayat Al-Quran, yaitu Surat Al-Maidah ayat 51. Dalam Al-Quran, Al-Maidah adalah surat kelima sehingga biasa ditulis QS (Quran Surah) 5:51.
Baca juga: China Cabut Larangan Film Marvel
Hal ini pun langsung menimbulkan reaksi di dunia maya, terutama oleh co-creator Ms. Marvel, G.Willow Wilson. Kebetulan pula, Ms. Marvel adalah karakter komik beragama Islam bernama asli Kamala Khan."Saya begitu merasakan marah mendalam minggu ini. Bahwa saya sekarang akan membahas tafsir Alquran. Jadi, Anda tahu ini untuk peringatan," tulis Wilson yang juga mengungkapkan jika pembaca kadang menginterpretasi terjemahan ke bahasa lokal.
"Ayat ini memang benar-benar fantastis di era modern. Maknanya tergantung pada siapa pun yang menerjemahkan ayat tersebut. Perlu diingat 75 persen dari masyarakat Muslim adalah non-penutur bahasa Arab, aku salah satu dari mereka, sebagian besar yang mengerti bahasa Arab melakukan shalat lima waktu ditambah dengan pengetahuan agama.” Tutur Wilson.
Wilson menyayangkan keputusan Ardian yang seorang diri memberi bumbu agama dengan mengaitkan isu sensitif di Indonesia. Menurutnya, hal ini akan berdampak pada sesama pelaku komik beragama Muslim di Amerika.
Menanggapi hal tersebut, pihak Marvel pun mengonfirmasi jika sisipan pesan itu tidak mencerminkan cara pendang penulis, editor atau siapa pun dalam Marvel. Dan simbol tersebut akan segera ditarik dari cetakan dan versi digital selanjutnya.
(rei/image: Gizmodo)