DREAMERS.ID -Seorang DJ asal Inggris, DJ Dax J menimbulkan kontroversi setelah penampilannya di Orbit Festival di Tunisia tersebar di sosial media. Kala itu, tiba-tiba saja ditengah penampilannya terdengar ada potongan suara adzan dalam lagu yang dimainkan di atas panggung.
Tentunya penampilan DJ Dax J di El Guitone dekat resor Hammamet ini mengejutkan banyak pihak dan mendapat banyak reaksi beragam dari masyarakat Tunisia yang mayoritas adalah Muslim.
Mengutip laman theguardian, Rabu (5/4), protes pun dilayangkan oleh banyak pihak karena aksi tersebut dianggap tidak pantas. Tempat dimana sang DJ tampil pun untuk sementara waktu ditutup kepolisian setempat guna penyelidikan.
Mnaouar Ouertani, Gubernur Nabeul pun lantas mengecam aksi Dax J. "Setelah mengkonfirmasi fakta-fakta, kami memutuskan untuk menutup klub malam ini. Kami tidak akan membiarkan serangan terhadap agama dan hal-hal sakral..” tulisnya.
Manajer El Guitone juga telah ditahan karena dianggap telah melakukan pelanggaran moral dan memicu kemarahan publik terhadap kesopanan.
Lebih lanjut, pihak penyelenggara juga telah meminta maaf atas insiden yang terjadi. Hal serupa juga telah disampaikan oleh Dax J yang merasa menyesal karena aksinya tersebut. Ia bahkan mengaku mendapat ancaman pembunuhan usai tampil di Tunisia.
"Aku ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada siapa saja yang mungkin telah tersinggung oleh musik yang ku mainkan di Orbit Festival di Tunisia pada Jumat. Aku tidak pernah berniat membuat marah atau tersinggung siapa pun," jelasnya di akun Facebook miliknya.
Setelah ia menulis penyataan tersebut, Dax J langsung menghapus akun semua akun sosial medianya. Sementara itu, video penampilan Dax J memang menjadi viral sejak beberapa hari yang lalu. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik tersebut tampak para penonton menikmati musik yang tengah dimainkan DJ.
(dits)