DREAMERS.ID - Jabatan Presiden Amerika Serikat yang dipegang Doanld Trump tidak disukai dan disetujui oleh banyak pihak. Mulai dari elit pemerintahan hingga rakyatnya sendiri. Info terbaru adalah intelijen-intelijen AS tengah menyiapkan rencanakan untuk melengserkan presiden Partai Republik itu.
Melansir Suara, bahkan seorang mantan anggota badan intelijen AS atau CIA yaitu Bryan Dean Wright mengungkapkan jika komunitas intelijen tengah menyusun rencana tersebut dengan cara menyebarkan informasi rahasia tentang miliader tersebut.
”Komunitas intelijen tengah merancang cara menggulingkan Trump. Mereka menilai Trump sosok berbahaya karena mencoba mendekatkan AS dengan Vladimir Putin. Tunggu saja, akan ada informasi rahasia tentang Trump yang dibocorkan kepada publik untuk destabilisasi keadaan. Itu sebagai awal penggulingan,” ungkap Wright seperti dikutip Independent.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Isu rencana penggulingan ini diduga karena sejumlah komunitas intelijen tidak suka perilaku Trump yang terlalu dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Perlu diketahui, Amerika Serikat memang kerap ‘berlawanan’ dengan Rusia dan selalu terlihat ‘perang dingin’ di berbagai kesempatan.Selain itu, Trump juga dinilai memusuhi intelijen AS. Salah satunya adalah tweet Trump yang menuduh 2 intelijen besar AS yaitu FBI dan CIA sering membocorkan rahasia negara kepada sejumlah wartawan.
”Kalian tentu ingat tuduhan Trump kepada NSA dan FBI, bahwa mereka diam-diam membocorkan informasi terkait komunikasi tim Trump dengan pejabat Rusia kepada dua media prestisius, New York Times dan Washington Post. Tudingan semacam itu yang membuat komunitas intelijen marah,” tandas Wright lagi.
(rei)