DREAMERS.ID - Proses hukum dari terpidana mafia kasus pajak Gayus Tambunan rupanya masih terus berjalan. Baru-baru ini, Mahkamah Agung (MA) memutuskan untuk memotong masa tahanan Gayus dari 31 tahun menjadi 29 tahun penjara.
Dilansir dari detik, Mahkamah Agung menilai vonis yang dijatuhkan kepada mantan pegawai Ditjen Pajak itu melebihi dari aturan yang ada, sebagaimana yang tertuang dalam vonis Peninjauan Kembali (PK) No. 66 PK/Pid.Sus/2016 dari situs resmi MA.
Total kejahatan yang dilakukan Gayus total ada empat kasus, tiga diantaranya dari tindak pidana korupsi yang dituntut secara terpisah, yakni:
Gayus tidak terima dengan vonis nomor 52 K/Pid.Sus/2013, dan keberatannya ini diamini oleh MA. Menurut MA, berdasarkan Pasal 65 ayat 2 KUHP, dalam hal gabungan perbuatan maksimum adalah 20 tahun ditambah maksimal sepertiga. Untuk kasus yang dilakukan Gayus, maka total hukuman selama 26 tahun penjara.
"Mengingat ancaman maksimal yang didakwakan terhadap terdakwa adalah 20 tahun penjara, maka pidana maksimal yang dijatuhkan seharusnya selama 26 tahun penjara," ucap anggota majelis Salman Luthan dan MS Lumme.
Atas hal itu, MA kemudian merevisi hukuman Gayus di perkara 52 K/Pid.Sus/2013, "Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana selama 6 tahun," putus majelis dengan suara bulat, melansir detik (17/01).
Di luar itu, Gayus juga divonis tiga tahun di kasus pemalsuan paspor yang dia gunakan untuk bepergian selama dalam tahanan. Sehingga total hukuman yang dijalani Gayus yaitu 29 tahun penjara, yaitu:
(mth/detik)