DREAMERS.ID - Meski sudah diklarifikasi oleh berbagai pihak, masalah dugaan simbol PKI ‘palu arit’ dibawa semakin panjang. Sempat dilaporkan karena dianggap menebar kebencian dengan mengatakan uang rupiah memiliki lambang PKI, kini Habib Rizieq Syihab malah melaporkan balik pejabat terkait.
Melansir Kompas, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu berencana melaporkan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Mabes Polri terkait logo mirip palu arit pada cetakan uang baru. Pihak di atas dianggap Rizieq Syihab bertanggungjawab karena membubuhkan tanda tangan pada uang tersebut.
"Kami akan laporkan ke Mabes Polri. Kami akan laporkan Gubernur BI, Menteri Keuangan," kata Rizieq saat menemui pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan. "Di samping itu, Peruri sebagai pencetak mata uang ini juga akan kami laporkan, termasuk juga desainernya,"
Rizieq Syihab mengatakan, jika keresahannya terhadap isu komunisme ini sudah ada sejak lama. Dirinya senang adanya cetakan uang baru, namun ternyata dugaan lambang palu arit itu masih ada sehingga ia meminta pejabat tersebut minta maaf kepada bangsa.
Baca juga: Kejanggalan Bentrok Polisi di Tol dengan Simpatisan Habib Rizieq Versi FPI
"Walaupun ini khilaf, tidak sengaja, tetapi ini sudah terjadi. Mestinya, ada permohonan maaf secara nasional. Silakan minta maaf kepada bangsa ini dan berkomitmen tidak mencetaknya lagi," tutur dia.Sementara itu, Gubernur BI Agus Martowardoyo mengatakan jika simbol tersebut bukanlah lambang palu arit. Melainkan teknik rectoverso atau gambar saling isi yang dipotong secara diagonal sehingga membentuk ornamen tidak beraturan. Teknik ini adalah sistem keamanan yang menjadi standar keamanan cetakan uang.
"Gambar tersebut merupakan gambar saling isi (rectoverso), yang merupakan bagian dari unsur pengaman uang rupiah. Unsur pengaman dalam uang rupiah bertujuan agar masyarakat mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang, sekaligus menghindari pemalsuan," ujar Agus dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Rizieq Syihab sendiri mangkir dua kali dari pemanggilan polisi terkait pengaduan penyebaran kabar palu arit di uang pecahan baru tersebut. Dari pada memenuhi panggilan polisi, pria yang akrab disapa Habib Rizieq itu malah melaporkan pejabat keuangan tersebut.
(rei)