DREAMERS.ID - Sidang keempat kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang dipindahkan ke Auditorium Kementerian Pertanian. Sidang kali ini pun sempat diwarnai kericuhan soal tidak boleh masuknya warga ke ruang sidang.
Tak hanya itu, laporan terakhir juga mengatakan adanya bentrok antar pendukung di luar area sidang. Namun yang menarik perhatian publik adalah karena sistem tertutupnya sidang kali ini. Bahkan tidak boleh disiarkan secara langsung oleh media apa pun.
"Larangan siaran langsung berlaku untuk semua jenis media," kata juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Didik Wuryanto melansir Tempo.
Tidak sepenuhnya, karena media diklaim tetap diizinkan mengambil gambar saat sidang dibuka oleh majelis hakim. Namun ketika saksi memberi keterangan, tidak boleh diliput atau disiarkan secara langsung karena memang ada undang-undang yang melarangnya.
Alasannya menurut Didik, karena dalam proses persidangan, masing-masing saksi tidak diperkenankan saling berhubungan satu sama lain sebelum memberikan keterangan. Jika disiarkan secara langsung, keterangan satu saksi bisa mempengaruhi saksi lain yang akan memberikan keterangan selanjutnya.
“Keterangan setiap saksi yang didengar keterangannya harus murni. Pengetahuan salah seorang saksi tidak tercampur baur keterangan saksi lain," katanya.
Meski sempat terjadi kericuhan antara pendukung dan pendemo Ahok, situasi bisa dikendalikan. Lucunya, massa pendukung Ahok memutarkan lagu ‘Om Telolet Om’ yang sedang populer dan membuat sebagian massa bergoyang.
Artikel sebelumnya:
Enam Saksi Dihadirkan di ‘Pertarungan’ Sidang Ahok Hari Ini
Ricuh di Luar Area Sidang, Massa Putarkan Musik 'Om Telolet Om'
(rei)
Share 
