DREAMERS.ID - Kejadian naas yang menimpa tim sepakbola asal Brazil, Chapecoense saat menaiki pesawat maskapai Lamia RJ85 dan jatuh secara tragis di Kolombia pada Senin (28/11) lalu tentu membawa kabar duka tak hanya masyarakat Brazil, namun juga para pecinta sepakbola.
Dari 81 penumpang, sudah ditetapkan 76 tewas di tempat dan lima lainnya selamat, salah satunya penjaga gawang Chapecoense bernama Danilo Padilha. Dirinya pun dievakuasi di TKP dalam keadaan hidup, yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Dalam kondisi menjelang ajal, pria berusia 31 tahun itu ternyata sempat menghubungi sang istri via telepon.
Menurut sebuah laporan, Danilo menuturkan kalimat yang cukup mengharukan kepada istrinya berbunyi, "Tuhan menjaga keluarga saya dan mengambil napas saya secara cepat. Teman-teman saya sudah menunggu saya di surga. Mereka membutuhkan seorang penjaga gawang disana," tuturnya.
Baca juga: GOT7 dan (G)I-DLE Perdana, Inilah Idola K-Pop Pemenang BreakTudo Awards 2020
Lantaran sudah tak bisa menahan luka-luka parah di sekujur tubuhnya, akhirnya pemain bernama lengkap Marcos Danilo Padilha menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan perawatan intensif.Pemain lainnya yang selamat dalam peristiwa tragis tersebut adalah dua rekan Delino, yaitu Jackson Follmann dan Alan Ruschel. Kru pesawat bernama Ximena Suarez, teknisi pesawat, Erwin Tumiri, ditambah dengan seorang jurnalis bernama Rafael Hensel juga berhasil dievakuasi dalam keaadan hidup.
Pesawat bernomor penerbangan LMI2933 yang mengangkut tim sepakbola Chapecoense mengalami kecelakan dalam perjalanan dari Bolivia menuju Bandara Internasional Medellin, Kolombia untuk melakoni laga final pertama Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional pada Rabu (30/11). Sebagai bentuk simpati atas tragedi ini, Atletico bersedia memberikan gelar juara Copa Sudameriacana kepada Chapecoense.
(ysm)