DREAMERS.ID - Setelah skandal Presiden Park Geun Hye dengan teman dekatnya Choi Soon Sil yang ikut campur dalam urusan kenegaraan mencuat. Fakta-fakta mengejutkan dari Blue House (Istana Kepresidenan Korsel) yang sebelumnya tak diketahui publik pun satu-satu muncul ke permukaan.
Baru-baru ini, kantor kepresidenan dilaporkan membeli sebanyak 360 'obat kuat' atau obat anti disfungsi ereksi yang dikenal pula dengan sebagai viagra, pada Desember 2015. Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh perwakilan kantor kepresidenan Korsel, Jung Youn Kuk.
Dilansir dari Washington Post, ‘obat kuat’ tersebut dibeli untuk mengobati phobia ketinggian yang diderita oleh para pengawal presiden dan pegawai saat mengadakan kunjungan ke Ethiopia, Uganda, dan Kenya, yang mana negara tersebut merupakan dataran yang cukup tinggi sekitar seribu hingga 2 ribu meter diatas permukaan laut.
Lebih lanjut, Jung Youn Kuk menjelaskan bahwa dokter di Korea Selatan terkadang menyarankan ‘obat kuat’ untuk para pendaki karena dipercaya bisa mencegah phobia ketinggian, “Namun belum ada satu pun pil yang digunakan,” pungkasnya.
Baca juga: Presiden Korsel Sidak ke Markas Militer RM BTS
Isu ini muncul setelah paket obat-obatan dalam jumlah besar terungkap dibeli atas nama Kantor Keamanan Kepresidenan, Tim Keamanan Istana Presiden, dan Kantor Kepresidenan sendiri. Berdasarkan laporan tersebut, obat-obatan itu dibeli 754 kali diantara Januari 2014 dan Agustus 2016.Tidak hanya itu, menurut laporan dari outlet berita setempat, mereka juga membeli berbagai obat suntik untuk sakit kepala dan perawatan anti penuaan. Kabar tersebut pun kembali dibenarkan, pihak Istana mengatakan obat-obat itu dibeli untuk seluruh staf kepresidenan termasuk para petugas keamanan.
Image source: Koreaboo
Para warga marah setelah mengetahui obat yang dibeli adalah Laennec dan Melsmon, yang mana merupakan suntikan plasenta yang bisa memutihkan kulit dan melawan penuaan. Mereka pun lantas membuat foto perbandingan antara Presiden Obama dan Presiden Park Geun Hye yang sama-sama memimpin negara besar, dan terlihat perbedaan yang cukup signifikan dari wajah keduanya masa dulu dan sekarang.
(mth)
Share 
