DREAMERS.ID - Diterima atau pun tidak, fakta menunjukkan secara resmi jika Donald Trump adalah Presiden Teprilih Amerika Serikat. Berita ini begitu menggugah karena Amerika adalah negara super power yang digadang memegang kekuasaan terbesar di seluruh dunia.
Kemenangan Trump memang membuat beberapa hal ricuh, seperti demo berkelanjutan terutama di negara bagian California yang bahkan menuntut merdeka, terpisah dari Amerika. Hingga kabar ramainya warga AS yang ingin pindah ke Kanada dan membuat situs Departemen Imigrasinya down lantas tidak bisa diakses.
Namun ada kepanikan lain yang tersembunyi dibanding menyelamatkan diri dari kepemimpinan Trump lainnya. Laman Berita Satu mengingatkan salah satu pidato Obama 2 hari sebelum Pemilu tentang sikap Trump yang ‘sembarangan’ di sosial media.
"Dalam dua hari terakhir, rasa percaya diri mereka begitu kecil terhadap kemampuan dia mengendalikan diri sehingga mereka bilang 'kami akan mengambil Twitter kamu'. Sekarang, jika seseorang tidak mampu menangani akun Twitter miliknya, dia tidak bisa menangani kode nuklir," kata Obama.
"Jika seseorang sampai melakukan tweet pukul 3 pagi karena diejek di SNL (acara komedi Saturday Night Live), maka dia tidak bisa menangani kode nuklir." lanjut Obama.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Hal ini pun sempat jadi pembicaraan di sosial media yang mengingatkan mampukah Donald Trump memegang kode peluncuran nuklir Amerika dan menjaga stabilitas serta keamanan negara, termasuk dunia?Sebelumnya, Donald Trump memang sempat ‘berkoar’ di Twitter menanggapi skit ‘Saturday Night Live’ atau acara komedi terkenal di AS. Dirinya diparodikan oeh aktor senior Alec Baldwin dan ia sempat mengungkapkan kekesalan parodi yang tidak mirip dirinya sama sekali itu.
Hal ini juga membuat netizen ‘senang’ mengomentari balik Trump dengan mengatakan itu hanyalah satire dan komedi, hal sepele yang tak perlu dipusingkan oleh seorang calon presiden.
Berikut adalah video pidato Obama yang membicarakan sikap Trump di media sosial yang membuatnya tak pantas memegang kode peluncuran nuklir Amerika Serikat.
(rei)