DREAMERS.ID - Calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan mengalami kejadian yang cukup mencekam saat blusukan ke Jalan Ayup, Sukabumi Utara, Jakarta Barat pada Rabu (02/11). Ia mendapat penolakan dari massa yang mengaku warga setempat hingga harus dievakuasi dalam angkot.
Peristiwa ini berawal saat Ahok bersama rombongan ingin melihat normalisasi Kali Sekretaris yang tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB. Masih sempat menyapa serta bersalaman dengan para warga, tiba-tiba Jalan Ayub dipadati oleh segerombolan warga yang menolak kedatangannya sambil membawa spanduk bertuliskan 'Ahok Penista Agama'.
Dengan pengawalan ketat, mantan bupati Belitung Timur itu segera meninggalkan lokasi. Namun, Ahok masih meluangkan waktunya untuk bertanya ke salah satu warga perihal banjir yang masih sering menimpa lokasi tersebut.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Dalam kondisi panik, ajudan berinisiatif menghentikan angkutan umum nomor 24 jurusan Grogol-Srengseng, sampai meminta beberapa penumpang untuk mengosongkan angkot. Sesampainya di Polsek Kebun Jeruk, Ahok sempat bersinggah selama 10 menit sebelum akhirnya bertolak pulang.Menurut salah seorang warga Sukabumi Utara bernama Andre (35), melansir Merdeka ia mengungkapkan bahwa sebagian massa yang menolak kehadiran Ahok di wilayahnya berasal dari luar kampung.
"Bukan (warga asli), walaupun ada sebagian warga asli sebenarnya. Tapi mereka jemaah masjid Al Madinah," ujarnya.
(ysm/Merdeka)