DREAMERS.ID - Kecelakaan kapal yang mengangkut para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali terjadi di perairan Kepulauan Riau (Kepri) pada 2 November kemarin. Menurut informasi yang dilansir Detikcom, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Johor Bahru, Malaysia menuju Batam, Kepri.
Kapal yang ternyata membawa para TKI ilegal tersebut terbalik sesampainya di Teluk Mergung Tanjung Bemban, Kecamatan Nongsa, Batam, karena kapal menabrak karang sehingga oleng dan tenggelam terhempas gelombang. Para penumpang pun langsung berloncatan ke laut.
Baca juga: Jenazah Korban Ditemukan Kapal Tenggelam Sumenep Makin Bertambah Jadi Belasan Orang
Sampai pagi ini, pencarian korban hilang tenggelamnya kapal speeadboat yang mengangkut para TKI di Batam masih dilanjutkan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, pencarian para korban hilang pagi ini dikomandoi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).Data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 44 orang masih dinyatakan hilang. "Evakuasi dilanjutkan pagi ini (3/11/2016). 280 personil gabungan dikerahkan di bawah komando Basarnas," tulis Sutopo dalam akun twitternya @Sutopo_BNPB, Kamis (3/11/2016).
Sutopo melanjutkan, "Tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik. Hingga pukul 18.00 WIB, dari 101 orang di kapal terdapat 18 orang meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44 orang masih dalam pencarian."
(tys)